DIABETES, BIASAKAH DISEMBUHKAN...?
To members of JADI SEHAT ??....SIAPA TAKUT..!!
Pramono 'Pakde' Dewo December 19, 2009 at 12:02pm Reply
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti karena sekali terkena diabetes akan menanggungnya seumur hidup. Penderita diabetes harus selalu tergantung dengan obatnya. Tapi benarkah diabetes tak bisa disembuhkan?
Selama ini orang selalu menganggap penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan. Tapi ternyata seorang penderita diabetes bisa tidak mengonsumsi obat, asalkan pola makannya benar, rajin olahraga dan memeriksakan kadar gula darahnya.
Diabetes bisa dibilang sebagai penyakit silent killer. Penyakit ini memang tidak mematikan, tapi komplikasi yang ditimbulkan dari diabetes bisa membuat seseorang menjadi meninggal. Karena komplikasi yang ditimbulkan bisa ke semua organ, seperti kaki, otak, mata, saraf dan organ lainnya.
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Senin, 04 Januari 2010
Senin, 20 April 2009
Vitamin K
Vitamin K
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Vitamin K1 (phylloquinone). Keduanya mengandung cincin naphthoquinone dan sebuah rantai aliphatic. Phylloquinone mempunyai rantai phytyl.
Vitamin K2 (menaquinone). Di dalam menaquinone rantainya terbuat dari berbagai macam komposisi residu isoprenoid.
Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark[1]) merujuk pada sebuah kelompok lipophilic, vitamin hydrophobic yang dibutuhkan untuk modifikasi pasca-terjemah dari berbagai macam protein, terutama banyak dibutuhkan untuk proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin ini terdiri dari turunan 2-methyl-1,4-naphthoquinone.
Vitamin K2 (menaquinone, menatetrenone) secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Vitamin K1 (phylloquinone). Keduanya mengandung cincin naphthoquinone dan sebuah rantai aliphatic. Phylloquinone mempunyai rantai phytyl.
Vitamin K2 (menaquinone). Di dalam menaquinone rantainya terbuat dari berbagai macam komposisi residu isoprenoid.
Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark[1]) merujuk pada sebuah kelompok lipophilic, vitamin hydrophobic yang dibutuhkan untuk modifikasi pasca-terjemah dari berbagai macam protein, terutama banyak dibutuhkan untuk proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin ini terdiri dari turunan 2-methyl-1,4-naphthoquinone.
Vitamin K2 (menaquinone, menatetrenone) secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.
22 KHASIAT BAWANG PUTIH
http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=2344
- Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
- Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
- Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
- Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
- Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
- Bawang putih mengandung vitamin B.
- Bawang putih mengandung vitamin C.
- Bawang putih mengandung kalsium.
- Bawang putih mengandung potasium
- Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
- Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
- Menyembuhkan tekanan darah tinggi
- Meringankan tukak lambung
- Menurunkan kolesterol dalam darah
- Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
- Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
- Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
- Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah
- Menjaga stamina tubuh
Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.
Namun seberapapun khasiatnya sebuah obat, jika tidak dimbangi dengan pola hidup sehat semua itu sia-sia.
(yayat/berbagai sumber)
Rabu, 15 April 2009
Tentang AIDS 01
Kita tidak sendiri
Mungkin kita baru dinyatakan HIV-positif atau terinfeksi HIV, sudah mengetahui sejak lama, atau kenal dekat dengan seseorang yang terinfeksi HIV atau AIDS. Semua ini berarti kita hidup dengan HIV. Bisa jadi hal ini adalah kesulitan terbesar yang kita alami dalam hidup. Mesti bagaimana sekarang? Yang penting kita mengetahui kita tidak sendirian.
Halaman ini ditulis oleh orang yang juga hidup dengan HIV untuk membagi harapan dengan teman sebaya. Pada awalnya, mungkin isi buku ini terlihat rumit. Tidak perlu terburu-buru. Lambat laun pengertian itu akan kita dapatkan. Tidak ada cara tertentu untuk hidup dengan HIV. Kita akan menjalani dengan cara kita sendiri.
Harapan kami halaman ini dapat membantu teman-teman memahami apa arti hidup dengan HIV.
Halaman ini adalah sebuah perkenalan agar kita dapat mulai bertindak lebih positif dan dapat mengambil keputusan tentang bagaimana kita dapat menjaga diri dan kesehatan sebaik-baiknya.Saya tidak kehilangan martabat saya sebagai manusia hanya karena saya terinfeksi HIV. Saya bangga atas diri saya sendiri, atas usaha saya menghadapi hidup sebaik kemampuan saya. Saya sayang pada diri saya sendiri, dan tidak perlu ada rasa malu atau rasa bersalah yang mengikat langkah saya. Dan bagi saya, jika saya meninggal karena HIV, bukan berarti saya lebih hina dari pada orang yang meninggal karena sakit jantung atau kanker atau yang lainnya.
Suzana Murni, pendiri Spiritia
Mungkin kita baru dinyatakan HIV-positif atau terinfeksi HIV, sudah mengetahui sejak lama, atau kenal dekat dengan seseorang yang terinfeksi HIV atau AIDS. Semua ini berarti kita hidup dengan HIV. Bisa jadi hal ini adalah kesulitan terbesar yang kita alami dalam hidup. Mesti bagaimana sekarang? Yang penting kita mengetahui kita tidak sendirian.
Halaman ini ditulis oleh orang yang juga hidup dengan HIV untuk membagi harapan dengan teman sebaya. Pada awalnya, mungkin isi buku ini terlihat rumit. Tidak perlu terburu-buru. Lambat laun pengertian itu akan kita dapatkan. Tidak ada cara tertentu untuk hidup dengan HIV. Kita akan menjalani dengan cara kita sendiri.
Harapan kami halaman ini dapat membantu teman-teman memahami apa arti hidup dengan HIV.
Halaman ini adalah sebuah perkenalan agar kita dapat mulai bertindak lebih positif dan dapat mengambil keputusan tentang bagaimana kita dapat menjaga diri dan kesehatan sebaik-baiknya.Saya tidak kehilangan martabat saya sebagai manusia hanya karena saya terinfeksi HIV. Saya bangga atas diri saya sendiri, atas usaha saya menghadapi hidup sebaik kemampuan saya. Saya sayang pada diri saya sendiri, dan tidak perlu ada rasa malu atau rasa bersalah yang mengikat langkah saya. Dan bagi saya, jika saya meninggal karena HIV, bukan berarti saya lebih hina dari pada orang yang meninggal karena sakit jantung atau kanker atau yang lainnya.
Suzana Murni, pendiri Spiritia
Selasa, 09 Desember 2008
Pengobatan Regeneratif dengan Sel Induk (STEM CELL)
Kamis,31 Januari 2008 08:58
Sel induk (stem cell) kini digunakan untuk pengobatan penyakit degeneratif, yang prinsip kerjanya meregenerasi sel-sel yang terdegenerasi.
Sebagian besar penelitian yang dilakukan untuk menemukan terapi terbaik penyembuhan penyakit degeneratif dewasa ini mengarah pada penggunaan sel induk (stem cell). Pemanfaatan sel induk ini disebut terapi regeneratif, karena pengobatan macam ini punya sifat menyelamatkan manusia dari kematian akibat suatu penyakit degeneratif, semisal diabetes, alzheimer dan jantung. Pengobatan regeneratif membantu proses penyembuhan alami lebih cepat. Bisa juga dengan menggunakan materi tertentu yang bermanfaat dalam menumbuhkan kembali jaringan yang hilang atau rusak akibat penyakit degeneratif.
Karena sifat penyembuhannya bisa mencegah kematian seseorang akibat penyakit degeneratif yang disebabkan faktor usia, maka pengobatan regeneratif disebut sebagai terapi perpanjangan usia. Hasilnya berupa perbaikan beberapa kerusakan organ akibat bertambahnya usia. Begitu juga dengan sel induk yang kemudian jadi penemuan mutakhir dalam menambah p¬riode usia sehat seseorang. Bagaimana pun, benar apa yang dikatakan Prof Dr dr A Harryanto Reksodiputro, SpPD, KHOM, bahwa sel induk bukanlah usaha membawa manusia menuju keabadian.
Sel induk (stem cell) kini digunakan untuk pengobatan penyakit degeneratif, yang prinsip kerjanya meregenerasi sel-sel yang terdegenerasi.
Sebagian besar penelitian yang dilakukan untuk menemukan terapi terbaik penyembuhan penyakit degeneratif dewasa ini mengarah pada penggunaan sel induk (stem cell). Pemanfaatan sel induk ini disebut terapi regeneratif, karena pengobatan macam ini punya sifat menyelamatkan manusia dari kematian akibat suatu penyakit degeneratif, semisal diabetes, alzheimer dan jantung. Pengobatan regeneratif membantu proses penyembuhan alami lebih cepat. Bisa juga dengan menggunakan materi tertentu yang bermanfaat dalam menumbuhkan kembali jaringan yang hilang atau rusak akibat penyakit degeneratif.
Karena sifat penyembuhannya bisa mencegah kematian seseorang akibat penyakit degeneratif yang disebabkan faktor usia, maka pengobatan regeneratif disebut sebagai terapi perpanjangan usia. Hasilnya berupa perbaikan beberapa kerusakan organ akibat bertambahnya usia. Begitu juga dengan sel induk yang kemudian jadi penemuan mutakhir dalam menambah p¬riode usia sehat seseorang. Bagaimana pun, benar apa yang dikatakan Prof Dr dr A Harryanto Reksodiputro, SpPD, KHOM, bahwa sel induk bukanlah usaha membawa manusia menuju keabadian.
Teknologi Stem Cell, Cara Baru Obati Penyakit Stroke, Jantung dan Diabetes
Ilmuwan bioteknologi kini tengah mengembangkan pemanfataan stem cell (sel punca) sebagai salah satu cara untuk untuk mengobati berbagai penyakit yang dianggap tidak mudah disembuhkan seperti penyakit stroke, jantung diabetes dan sebagainya. Menurut Dr Arief Budi Witarto, peneliti bioteknologi dari LIPI, pemanfaatan stem cell dalam pengobatan klinis ini sangat memungkinkan, karena teknologi stem cell mempunyai kemampuan untuk merubah menjadi berbagai jenis sel sehingga dapat berfungsi menggantikan sel yang rusak.
“Uji klinis kini sudah mulai dilakukan di beberapa negara untuk mengobati bermacam penyakit,” ujar Arief Budi Witarto dalam Diskusi Ilmiah “Perkembangan Bioteknologi Terkini”, hasil kerjasama Fakultas Biologi UGM dan Yayasan Biooteknologi Indonesia (YMBI), Sabtu (22/11) di ruang seminar Fakultas Biologi. Selain Witarto, juga hadir peneliti bioteknologi perikanan UGM, Dr Ir Murwantoko MSi.
Witarto menjelaskan, riset mengenai stem cell sudah dilakukan sejak tahun 1998 dan pada tahun 2005 dilaporkan keberhasilannya meng-klon sel embrio manusia. Di tahun 2007, dari hasil riset diketahui ilmuwan juga berhasil diciptakannya sel punca dari sel dewasa dengan penambahan faktor-faktor protein tertentu. Bahkan di Korea, lanjut witarto, sejak tahun 2005 telah dilakukan uji klinis terapi sel punca menggunakan sumber sel punca dewasa dari sumsum tulang belakang untuk pengobatan stroke dengan hasil begitu memuaskan.
“Uji klinis kini sudah mulai dilakukan di beberapa negara untuk mengobati bermacam penyakit,” ujar Arief Budi Witarto dalam Diskusi Ilmiah “Perkembangan Bioteknologi Terkini”, hasil kerjasama Fakultas Biologi UGM dan Yayasan Biooteknologi Indonesia (YMBI), Sabtu (22/11) di ruang seminar Fakultas Biologi. Selain Witarto, juga hadir peneliti bioteknologi perikanan UGM, Dr Ir Murwantoko MSi.
Witarto menjelaskan, riset mengenai stem cell sudah dilakukan sejak tahun 1998 dan pada tahun 2005 dilaporkan keberhasilannya meng-klon sel embrio manusia. Di tahun 2007, dari hasil riset diketahui ilmuwan juga berhasil diciptakannya sel punca dari sel dewasa dengan penambahan faktor-faktor protein tertentu. Bahkan di Korea, lanjut witarto, sejak tahun 2005 telah dilakukan uji klinis terapi sel punca menggunakan sumber sel punca dewasa dari sumsum tulang belakang untuk pengobatan stroke dengan hasil begitu memuaskan.
Stem Cell Transplant Succeeds in Curing Kidney Failure in Rats
Mainichi Daily News
21 June 2005
A research team led by the University of Tokyo has succeeded in curing renal failure in rats by transplanting somatic stem cells of kidneys from healthy rats.
The team announced the results of their research in the June 20 issue of a U.S. science magazine, "Journal of Cell Biology."
Somatic stem cells are a type of cell in an organ that can multiply and develop into a variety of other cells of that specific organ. Such cells cannot, however, transform into cells of other organs.
Experts have expressed hope that the method can be applied to cure renal failure in humans, noting that human kidneys have similar somatic stem cells.
21 June 2005
A research team led by the University of Tokyo has succeeded in curing renal failure in rats by transplanting somatic stem cells of kidneys from healthy rats.
The team announced the results of their research in the June 20 issue of a U.S. science magazine, "Journal of Cell Biology."
Somatic stem cells are a type of cell in an organ that can multiply and develop into a variety of other cells of that specific organ. Such cells cannot, however, transform into cells of other organs.
Experts have expressed hope that the method can be applied to cure renal failure in humans, noting that human kidneys have similar somatic stem cells.
Kamis, 05 Juli 2007
Bisakah Cuci Darah Dihindari?
HEMODIALISIS (HD) atau cuci darah melalui mesin sudah dilakukan sejak tahun 1960-an. Biasanya, HD dijalankan secara tim dengan dikoordinasi oleh dokter konsultan nefrologi /ginjal. Di dalamnya juga termasuk perawat, teknisi, ahli gizi, pekerja sosial, psikolog, rohaniwan dan yang terpenting pasien sendiri dan keluarganya.
Dengan memahami prosedur HD maka diharapkan dapat dicapai hasil terbaik dan pasien dapat menjalani kehidupan yang aktif dengan kualitas hidup yang baik.
Bila seseorang sudah dalam kondisi Gagal Ginjal Tahap Akhir, fungsi ginjal hanya sekitar lima persen atau kurang, maka berbagai bahan ”sampah” (waste product) tidak dapat dibersihkan dengan baik.
Sampah diproduksi tubuh secara kontinu setiap saat, sehingga terjadi penumpukan sampah dan bahan-bahan lain sehingga bersifat racun dan berbahaya bagi pasien. Karenanya prosedur HD perlu dijalankan secara teratur 2-3 kali seminggu selama 4-5 jam (total 10-15 jam per minggu) sehingga terjadi pembersihan sampah-sampah secara kontinu dan terjadi keseimbangan bahan-bahan penting seperti elektrolit Kalium, Natrium serta cairan.
Dengan memahami prosedur HD maka diharapkan dapat dicapai hasil terbaik dan pasien dapat menjalani kehidupan yang aktif dengan kualitas hidup yang baik.
Bila seseorang sudah dalam kondisi Gagal Ginjal Tahap Akhir, fungsi ginjal hanya sekitar lima persen atau kurang, maka berbagai bahan ”sampah” (waste product) tidak dapat dibersihkan dengan baik.
Sampah diproduksi tubuh secara kontinu setiap saat, sehingga terjadi penumpukan sampah dan bahan-bahan lain sehingga bersifat racun dan berbahaya bagi pasien. Karenanya prosedur HD perlu dijalankan secara teratur 2-3 kali seminggu selama 4-5 jam (total 10-15 jam per minggu) sehingga terjadi pembersihan sampah-sampah secara kontinu dan terjadi keseimbangan bahan-bahan penting seperti elektrolit Kalium, Natrium serta cairan.
Cuci Darah: Terjadi pembengkakan di tempat cimino, Infeksi atau ada sebab lain?
Yang dimaksud dengan pembengkakan sebaiknya diklarifikasi dulu. Bila berkaitan dengan cimino, pembengkakan ini dapat diakibatkan oleh pembuluh darah yang mengeras (sclerosis) yang berakibat pada mampetnya (matinya) aliran darah.
Pembengkakan ini bisa berupa benjolan yang lunak akibat pelebaran pembuluh darah, biasanya berdenyut, bila ditekan seperti balon. Pembesaran/ pelebaran cimino ini adalah akibat karena sering ditusuk.
Pembengkakan bisa berupa suatu benjolan berbentuk mirip kelereng dengan kulit tipis. Pada keadaan ini, apabila benjolan pecah / meletus, darah dapat muncrat keluar dalam aliran yang sangat deras, sehingga darah banyak hilang. Hal ini berbahaya. Oleh sebab itu, bila terjadi pembengkakan sebaiknya konsutasilah pada dokter anda. Tetapi bila terlanjur pecah, segera tekan dengan jari atau telapak tangan dengan dilandasi atau ditutup dengan kain bersih (sudah dicuci). Lalu segeralah ke rumah sakit / UGD terdekat.
Selain karena pengerasan pembuluh darah, pembengkakan dapat juga disebabkan oleh infeksi. Tanda-tandanya adalah memerah, sakit nyeri, bila daerah tersebut diraba terasa panas, dengan atau tanpa benjolan di sepanjang daerah. Terapinya jelas berbeda dengan pembengkakan akibat sclerosis. Dalam hal ini, tempat menusuk jarum saat HD harus pindah. Biasanya untuk terapi diberi obat antibiotika serta kompres bila perlu. Keterangan lebih lanjut, hubungi dokter anda
Dr. H. Pudji R, SpPD-KGH
Pembengkakan ini bisa berupa benjolan yang lunak akibat pelebaran pembuluh darah, biasanya berdenyut, bila ditekan seperti balon. Pembesaran/ pelebaran cimino ini adalah akibat karena sering ditusuk.
Pembengkakan bisa berupa suatu benjolan berbentuk mirip kelereng dengan kulit tipis. Pada keadaan ini, apabila benjolan pecah / meletus, darah dapat muncrat keluar dalam aliran yang sangat deras, sehingga darah banyak hilang. Hal ini berbahaya. Oleh sebab itu, bila terjadi pembengkakan sebaiknya konsutasilah pada dokter anda. Tetapi bila terlanjur pecah, segera tekan dengan jari atau telapak tangan dengan dilandasi atau ditutup dengan kain bersih (sudah dicuci). Lalu segeralah ke rumah sakit / UGD terdekat.
Selain karena pengerasan pembuluh darah, pembengkakan dapat juga disebabkan oleh infeksi. Tanda-tandanya adalah memerah, sakit nyeri, bila daerah tersebut diraba terasa panas, dengan atau tanpa benjolan di sepanjang daerah. Terapinya jelas berbeda dengan pembengkakan akibat sclerosis. Dalam hal ini, tempat menusuk jarum saat HD harus pindah. Biasanya untuk terapi diberi obat antibiotika serta kompres bila perlu. Keterangan lebih lanjut, hubungi dokter anda
Dr. H. Pudji R, SpPD-KGH
Cuci Darah: Apakah yang Menjadi Dasar Tarikan Mesin Hemodialisis?
Yang dimaksud yaitu kecepatan pompa darah (blood flow rate) yang satuannya ml/menit. Kecepatan ini adalah kecepatan banyaknya darah permenit yang dipompa keluar tubuh masuk ke dalam mesin dialisis atau dialiser, dalam dializer itulah akan terjadi pencucian darah (hemodialisis). Suatu istilah yang sebenarnya salah.
Proses dialisis ini akan efektif bila jumlah darah yang mengalir ke dialiser tersebut permenit mencukupi. Semakin banyak darah yang dipompa, bertanbah banyak pula racun berupa ureum yang dikeluarkan.
Dari hasil penelitian, kecepatan pompa darah yang efektif adalah antara 200 – 300 ml/menit. Jadi aliran “tarikan” darah 150 yang Anda maksud, kurang optimal untuk proses dialisis, sehingga “tarikan” pada anda dinaikan menjadi 250 ml / menit.
Hal tersebut memang dapat menimbulkan pusing, tetapi hal itu dapat diatasi dengan memberikan drip cairan pada inlet. Oleh sebab itulah sebelum dipasang cimino, penusukan tidak dillakukan di vena biasa / kecil di tangan, tetapi dilakukan di paha atau harus dipasang kateter sementara, misalnya di sekitar leher atau tempat lain. Untuk selanjutnya dibuat cimino.
Dr. H. Pudji R, SpPD-KGH
Proses dialisis ini akan efektif bila jumlah darah yang mengalir ke dialiser tersebut permenit mencukupi. Semakin banyak darah yang dipompa, bertanbah banyak pula racun berupa ureum yang dikeluarkan.
Dari hasil penelitian, kecepatan pompa darah yang efektif adalah antara 200 – 300 ml/menit. Jadi aliran “tarikan” darah 150 yang Anda maksud, kurang optimal untuk proses dialisis, sehingga “tarikan” pada anda dinaikan menjadi 250 ml / menit.
Hal tersebut memang dapat menimbulkan pusing, tetapi hal itu dapat diatasi dengan memberikan drip cairan pada inlet. Oleh sebab itulah sebelum dipasang cimino, penusukan tidak dillakukan di vena biasa / kecil di tangan, tetapi dilakukan di paha atau harus dipasang kateter sementara, misalnya di sekitar leher atau tempat lain. Untuk selanjutnya dibuat cimino.
Dr. H. Pudji R, SpPD-KGH
Nutrisi Tepat Bagi Penderita Gagal Ginjal Kronis Tanpa Hemodialisa
http://www.ikcc.or.id/
Ginjal Merupakan Organ Yang Sangat Penting Bagi Kelangsungan Hidup Manusia. Fungsi Ginjal Antara Lain Membuang Sisa-sisa Makanan Yang Tidak Diperlukan Tubuh, Membuang Sisa Obat, Mengatur Kadar Garam Dalam Tubuh, Mengatur Jumlah Cairan Dan Membuat Zat Yang Membantu Pematangan Sel Darah Merah.
Nutrisi Tepat Bagi Penderita Gagal Ginjal Kronis Tanpa Hemodialisa
PENDAHULUAN
Ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Fungsi ginjal antara lain membuang sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh, membuang sisa obat, mengatur kadar garam dalam tubuh, mengatur jumlah cairan dan membuat zat yang membantu pematangan sel darah merah.
Mengingat fungsinya sangat banyak dan penting, kerusakan fungsi ginjal tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup dan kenyamanan penderita gangguan fungsi ginjal. Pasien akan merasa mual, tak ada nafsu makan, lesu, kurang darah dan tubuhnya bengkak.
Pada keadaan lanjut, tubuh perlu bantuan alat cuci darah untuk membuang zat sisa yang tak dapat dikeluarkan lagi oleh tubuh. Namun bila keadaan ini belum terjadi, sebaiknya pasien dan keluarga mengetahui apa yang dapat membantu mempertahankan fungsi ginjal dan memperbaiki keadaan fisik pasien.
Makanan merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh, namun tidak seluruh bagian dari makanan dapat digunakan. Demikian juga jumlah yang berlebihan tak dibutuhkan oleh tubuh, sehingga tubuh harus membuangnya. Ginjal merupakan organ yang bertugas membuang zat sisa. Penderita gagal ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease atau GGK = CKD (kronis berarti sudah lama menderita suatu penyakit), zat sisa tak dapat dikeluarkan lagi dari tubuh. Zat sisa tersebut bersifat racun bagi tubuh, sehingga dalam jumlah tertentu mengakibatkan gejala uremia dan kelebihan kalium.
Ginjal Merupakan Organ Yang Sangat Penting Bagi Kelangsungan Hidup Manusia. Fungsi Ginjal Antara Lain Membuang Sisa-sisa Makanan Yang Tidak Diperlukan Tubuh, Membuang Sisa Obat, Mengatur Kadar Garam Dalam Tubuh, Mengatur Jumlah Cairan Dan Membuat Zat Yang Membantu Pematangan Sel Darah Merah.
Nutrisi Tepat Bagi Penderita Gagal Ginjal Kronis Tanpa Hemodialisa
PENDAHULUAN
Ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Fungsi ginjal antara lain membuang sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh, membuang sisa obat, mengatur kadar garam dalam tubuh, mengatur jumlah cairan dan membuat zat yang membantu pematangan sel darah merah.
Mengingat fungsinya sangat banyak dan penting, kerusakan fungsi ginjal tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup dan kenyamanan penderita gangguan fungsi ginjal. Pasien akan merasa mual, tak ada nafsu makan, lesu, kurang darah dan tubuhnya bengkak.
Pada keadaan lanjut, tubuh perlu bantuan alat cuci darah untuk membuang zat sisa yang tak dapat dikeluarkan lagi oleh tubuh. Namun bila keadaan ini belum terjadi, sebaiknya pasien dan keluarga mengetahui apa yang dapat membantu mempertahankan fungsi ginjal dan memperbaiki keadaan fisik pasien.
Makanan merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh, namun tidak seluruh bagian dari makanan dapat digunakan. Demikian juga jumlah yang berlebihan tak dibutuhkan oleh tubuh, sehingga tubuh harus membuangnya. Ginjal merupakan organ yang bertugas membuang zat sisa. Penderita gagal ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease atau GGK = CKD (kronis berarti sudah lama menderita suatu penyakit), zat sisa tak dapat dikeluarkan lagi dari tubuh. Zat sisa tersebut bersifat racun bagi tubuh, sehingga dalam jumlah tertentu mengakibatkan gejala uremia dan kelebihan kalium.
Disiplin Ketat Penderita Gagal Ginjal
http://www.indomedia.com/intisari/2001/Jun/terapi_601.htm
Tidak mudah bagi penderita gagal ginjal menjalani diet ketat serta menjalani pola hidup sehat secara disiplin. Tapi dengan cara itu, sambil tetap menjalani hemodialisis (HD - cuci darah), penderita gagal ginjal bisa mempertahankan kualitas hidupnya.
Sungguh sulit bagi seseorang untuk menerima kenyataan harus menjalani cuci darah (hemodialisis - HD) seumur hidup, karena menderita gagal ginjal. Selain biayanya mahal, dampak ikutan dari proses cuci darah itu harus ditanggung. Kalau berhasil mendapatkan transplantasi ginjal yang cocok dan kembali hidup normal, masih beruntung. Sayangnya, banyak di antara mereka gagal karena tubuhnya menolak organ baru.
Memang tidak mudah untuk mendapatkan donor ginjal. Seorang donor ginjal harus memenuhi beberapa syarat agar niat baiknya bisa membuahkan hasil. Di antaranya, badan harus sehat, terutama kedua ginjalnya, golongan darah, serta tipe jaringan ginjalnya sama dengan resipien (penerima). Kecuali itu, pembuluh arteri dan vena cocok satu sama lain agar ginjal donor mudah "ditempelkan".
Sulitnya memperoleh donor ginjal itu mengharuskan kita yang masih sehat untuk merawat organ penyaring ini sebaik-baiknya kalau merasakan sesuatu kurang beres pada ginjal, misalnya terjadi infeksi ginjal atau penurunan fungsi ginjal karena diabetes. Jangan sampai kondisinya semakin buruk.
Tidak mudah bagi penderita gagal ginjal menjalani diet ketat serta menjalani pola hidup sehat secara disiplin. Tapi dengan cara itu, sambil tetap menjalani hemodialisis (HD - cuci darah), penderita gagal ginjal bisa mempertahankan kualitas hidupnya.
Sungguh sulit bagi seseorang untuk menerima kenyataan harus menjalani cuci darah (hemodialisis - HD) seumur hidup, karena menderita gagal ginjal. Selain biayanya mahal, dampak ikutan dari proses cuci darah itu harus ditanggung. Kalau berhasil mendapatkan transplantasi ginjal yang cocok dan kembali hidup normal, masih beruntung. Sayangnya, banyak di antara mereka gagal karena tubuhnya menolak organ baru.
Memang tidak mudah untuk mendapatkan donor ginjal. Seorang donor ginjal harus memenuhi beberapa syarat agar niat baiknya bisa membuahkan hasil. Di antaranya, badan harus sehat, terutama kedua ginjalnya, golongan darah, serta tipe jaringan ginjalnya sama dengan resipien (penerima). Kecuali itu, pembuluh arteri dan vena cocok satu sama lain agar ginjal donor mudah "ditempelkan".
Sulitnya memperoleh donor ginjal itu mengharuskan kita yang masih sehat untuk merawat organ penyaring ini sebaik-baiknya kalau merasakan sesuatu kurang beres pada ginjal, misalnya terjadi infeksi ginjal atau penurunan fungsi ginjal karena diabetes. Jangan sampai kondisinya semakin buruk.
Diare (Mencret)
Diare (Mencret) adalah:
Berak encer (biasanya 4 x atau lebih dalam sehari), kadang-kadang disertai:
- Muntah
- Badan lesu atau lemah
- Panas
- Tidak nafsu makan
- Darah dan lender dalam kotoran
Diare dapat disebabkan oleh:
1. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit
2. Allergi terhadap makanan atau obat tertentu
3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti:
o Campak
o Infeksi telinga
o Infeksi tenggorokan
o Malaria, dll
Diare (mencret) terutama pada Balita Sangat Berbahaya. Karena dapat menyebabkan kematian akibat kekurangan cairan.
Berak encer (biasanya 4 x atau lebih dalam sehari), kadang-kadang disertai:
- Muntah
- Badan lesu atau lemah
- Panas
- Tidak nafsu makan
- Darah dan lender dalam kotoran
Diare dapat disebabkan oleh:
1. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit
2. Allergi terhadap makanan atau obat tertentu
3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti:
o Campak
o Infeksi telinga
o Infeksi tenggorokan
o Malaria, dll
Diare (mencret) terutama pada Balita Sangat Berbahaya. Karena dapat menyebabkan kematian akibat kekurangan cairan.
Kebanyakan Minum Air Tawar Menyebabkan Penyakit
MINUM delapan gelas sehari agar tubuh tetap sehat. Ternyata, patokan tersebut tak sepenuhnya benar. Sebab, tubuh mempunyai batas toleransi dalam mengolah cairan yang masuk.
Batas maksimum yang bisa diolah tubuh sekitar 1,5 hingga 2 liter setiap hari. Karena itu,
sebaiknya pedoman tersebut diubah menjadi minumlah saat haus.
"Yang menerima dampak negatif jika minum berlebihan adalah ginjal", terang
dr.HR Moh Yogiantoro SpPD-KGH.
Karena dengan banyaknya cairan yang ada di dalam tubuh, akan terjadi dilusi atau pengenceran cairan. Kalau yang mengalami dilusi ginjalnya sehat, maka hanya akan
mengakibatkan beser atau sering kencing. Dengan banyaknya cairan yang keluar, natrium yang ada di dalam tubuh bisa ikut keluar.
"Kalau sudah begitu, tubuh akan menjadi lemah karena kekurangan natrium", papar staff SMF Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo itu. Tapi, jika dilusi itu terjadi pada ginjal yang kurang sehat, justru bisa mengakibatkan terjadinya gangguan ginjal.
Batas maksimum yang bisa diolah tubuh sekitar 1,5 hingga 2 liter setiap hari. Karena itu,
sebaiknya pedoman tersebut diubah menjadi minumlah saat haus.
"Yang menerima dampak negatif jika minum berlebihan adalah ginjal", terang
dr.HR Moh Yogiantoro SpPD-KGH.
Karena dengan banyaknya cairan yang ada di dalam tubuh, akan terjadi dilusi atau pengenceran cairan. Kalau yang mengalami dilusi ginjalnya sehat, maka hanya akan
mengakibatkan beser atau sering kencing. Dengan banyaknya cairan yang keluar, natrium yang ada di dalam tubuh bisa ikut keluar.
"Kalau sudah begitu, tubuh akan menjadi lemah karena kekurangan natrium", papar staff SMF Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo itu. Tapi, jika dilusi itu terjadi pada ginjal yang kurang sehat, justru bisa mengakibatkan terjadinya gangguan ginjal.
Garam
Garam memang sangat sering dihubungkan dengan tekanan darah tinggi. Garam yang kita maksud di sini garam dapur ( Natrium Klorida (NaCl) atau Sodium Chloride). Dokter memang selalu merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi garam pada orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi, apa lagi jika mereka sudah cukup berumur lanjut.
Natrium atau Sodium adalah mineral yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan osmotik atau keseimbangan aliran cairan di dalam tubuh.
Darah mengandung 0,9 persen NaCl. Kita memerlukan lebih kurang 200-500 miligram Natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah tetap normal agar tubuh tetap sehat. Natrium juga sangat penting untuk fungsi otot dan syaraf.
Kekurangan natrium sering dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti keram otot (cramping), lemas, dan sering merasa lelah (fatigue), kehilangan selera makan, daya ingat menurun, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sukar sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku. Namun, konsumsi garam tidak boleh berlebihan. Orang yang sehat disarankan untuk mengkonsumsi natrium tidak lebih dari 2.400 miligram per hari. Ini sama dengan 6 gram NaCl atau lebih kurang satu sendok teh garam dapur. Konsumsi garam berlebihan dapat berakibat fatal. Natrium bekerja menahan air di dalam tubuh, sehingga volume darah yang beredar akan meningkat.
Natrium atau Sodium adalah mineral yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan osmotik atau keseimbangan aliran cairan di dalam tubuh.
Darah mengandung 0,9 persen NaCl. Kita memerlukan lebih kurang 200-500 miligram Natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah tetap normal agar tubuh tetap sehat. Natrium juga sangat penting untuk fungsi otot dan syaraf.
Kekurangan natrium sering dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti keram otot (cramping), lemas, dan sering merasa lelah (fatigue), kehilangan selera makan, daya ingat menurun, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sukar sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku. Namun, konsumsi garam tidak boleh berlebihan. Orang yang sehat disarankan untuk mengkonsumsi natrium tidak lebih dari 2.400 miligram per hari. Ini sama dengan 6 gram NaCl atau lebih kurang satu sendok teh garam dapur. Konsumsi garam berlebihan dapat berakibat fatal. Natrium bekerja menahan air di dalam tubuh, sehingga volume darah yang beredar akan meningkat.
Bahaya di Balik Garam
Health: Senin, 24 Oct 2005 8:40:12 WIB
Garam sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan, sejak ribuan tahun lalu, garam telah digunakan sebagai penyedap masakan dan bahan pengawet makanan. Siapa sangka, justru keakraban inilah yang menimbulkan masalah kesehatan. Tepatnya, garam dianggap sebagai
pemicu penyakit darah tinggi alias hipertensi.
Garam diduga memicu osteoporosis pada perempuan. Dan kelebihan garam dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan pada sel-sel tubuh, bahkan mematikan fungsi sel.
Mengapa garam menjadi berbahaya?
Garam dapur dikenal sebagai Natrium clorida atau NaCl, adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mineral ini bertugas 'menukar' zat makanan lama dengan yang baru. Kelancaran proses pertukaran sisa makanan di dalam tubuh, tergantung pada kadar
natrium di dalam sel.
Natrium beredar ke seluruh tubuh mengikuti aliran darah, menumpang pada butir darah merah.
Seharusnya butir-butir darah merah hanya mendapat pasokan natrium yang pas. Bila kekurangan, butir darah akan mengempis, sebaliknya bila kelebihan butir darah merah akan mengembang dan berdampak merobek pembuluh darah.
Garam sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan, sejak ribuan tahun lalu, garam telah digunakan sebagai penyedap masakan dan bahan pengawet makanan. Siapa sangka, justru keakraban inilah yang menimbulkan masalah kesehatan. Tepatnya, garam dianggap sebagai
pemicu penyakit darah tinggi alias hipertensi.
Garam diduga memicu osteoporosis pada perempuan. Dan kelebihan garam dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan pada sel-sel tubuh, bahkan mematikan fungsi sel.
Mengapa garam menjadi berbahaya?
Garam dapur dikenal sebagai Natrium clorida atau NaCl, adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mineral ini bertugas 'menukar' zat makanan lama dengan yang baru. Kelancaran proses pertukaran sisa makanan di dalam tubuh, tergantung pada kadar
natrium di dalam sel.
Natrium beredar ke seluruh tubuh mengikuti aliran darah, menumpang pada butir darah merah.
Seharusnya butir-butir darah merah hanya mendapat pasokan natrium yang pas. Bila kekurangan, butir darah akan mengempis, sebaliknya bila kelebihan butir darah merah akan mengembang dan berdampak merobek pembuluh darah.
Langganan:
Postingan (Atom)