Kamis, 19 Juli 2007

Nomor Telepon Penting Wilayah DKI Jakarta

NOMOR TELEPON PENTING WILAYAH DKI JAKARTA

SMS Pengaduan masyarakat terkait dengan masalah kesehatan: 9611

DKI JAYA 113

1. Polda Metro Jaya 570-9261
2. Polisi (piket) 525-0110 / 510-110
3. Pengaduan Polisi 110
4. Dinas Kebakaran 371-309 / 374-766
5. Informasi Layanan Pos 161
6. Pelayanan Gangguan PLN 123
7. Penerangan HIV/AIDS 163
8. Posko Bencana Alam 129
9. Ambulans 118
10. Komnas HAM 392-5230
11. PMI Jakarta 390-9422


Senin, 09 Juli 2007

Misteri Candi Rancaekek di Bojongmenje

sumber: Koran Tempo

Candi itu ditemukan Edi Djunaedi, 58 tahun bersama Ahmad, Dedi, dan Dadi, warga Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung Minggu (18/agt/2002).

Ketika itu, mereka sedang meratakan tanah yang sebagian diantaranya menjadi pekuburan umum. Saat itulah, cangkul Edi terantuk sebuah benda keras. Setelah digali, ternyata batu hitam persegi panjang berukuran sekitar 60 X 20 centimeter. Ada sesuatu yang mencurigakan mereka memanggil warga lainnya. Penggalian dilanjutkan lagi dengan melibatkan warga sekitar.

Setelah mencapai kedalaman 1,5 meter, panjang 4 meter dan lebar 3 meter muncullah sesuatu yang sama sekali tidak mereka duga. Sebuah tumppukan batu yang mirip canding berbentuk bulat dengan diameter sekitar 8 sampai 10 meter.


Keris, apakah itu?

Dalam budaya Jawa tradisional, keris tidak semata-mata dianggap sebagai senjata tikam yang memiliki keunikan bentuk maupun keindahan pamor, akan tetapi juga sebagai kelengkapan budaya spiritual.

Ada satu anggapan yang berlaku di kalangan Jawa tradisional yang mengatakan, seorang pria baru bisa dianggap paripurna jika ia sudah memiliki lima unsur simbolik: curiga, turangga, wisma, wanita, kukila.
  • Curiga, secara harafiah artinya keris, secara simbolik maksudnya adalah kedewasaan, keperkasaan dan kejantanan. Seorang pria Jawa tradisional, harus tangguh dan mampu melindungi diri, keluarga atau membela negara. Perlambangnya adalah keris.
  • turangga artinya kuda atau kendaraan (simbol masa kini adalah motor atau mobil)
  • wisma adalah rumah
  • wanita arti khususnya isteri
  • kukila arti harafiahnya adalah burung.Arti simbolik burung di sini, bagi seorang pria Jawa tradisional, ia harus mampu mengolah, menangkap dan menikmati keindahan serta berolah-seni.
Pada zaman kerajaan-kerajaan di masa lalu, tanda mata paling tinggi nilainya adalah keris. Pemberian paling berharga dari seorang Raja Jawa kepada para perwiranya atau abdi dalem, adalah keris.