Ini ada informasi penting tentang salah satu cara hacker membajak kartu kredit kita.
Sebaiknya dibaca.
From: Sylvania Devi Noviana [mailto: Sylvania.Noviana@ centralonline. net]
Sent: Tuesday, August 07, 2007 1:37 PM
To: Natalia Subiyanti; Francisca Gerungan; srihestri.parwaning rum@id.abnamro. com ; Adinda
Subject: FW: Penipuan Credit Card oleh Hacker
Importance: High
Dear all, Sekedar sharing mengenai modus CARDING yang agak berbeda.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalo masalah carding di internet semakin marak, bahkan Indonesia di-black list rame2 dari komunitas belanja online di luar negeri karena maraknya kasus carding.
Adalah tanggung jawab kita sebagai pemegang kartu kredit untuk menjaga agar informasi apapun jangan sampai bocor ke pihak luar, apa lagi yang namanya PIN.
Kasus terakhir adalah orang yang mengaku dari penerbit kartu kredit dan se olah2 cek data kita dengan minta nomor kartu, expiry date, alamat tagihan, pin, nama kandung ibu serta tanggal lahir.
Barusan teman saya dapat email yang se olah2 dari Citibank, yang kalau kita lihat sender dan subyeknya sangat masuk akal.
Sender:Citibank (LeniSabadash. staff@citibank. com
Pertama kali teman saya membacanya, teman saya langsung curiga ini salah satu cara hacker untuk mendapatkan informasi pribadi teman saya (teman saya pemakai e-banking citibank dan email address ini yang memang didaftarkan) karena bagian atas email itu adalah image yang kalau diperhatikan tulisannya 'berantakan'. Paling bawah ada hyperlink yang bisa kita click.
Address yang dilingkar merah dan hurufnya berwarna biru itu adalah palsu karena kalau kita sorot cursor kita langsung kelihatan hyperlink asli tidak ke citibank.
Lalu teman saya men-test klik hyperlink tersebut, maka address window di browser kita kalau diperhatikan akan menampilkan salah satu alamat internet yang berasal dari Rusia (lihat gambar yang di lingkar merah)
Address ini hanya terlihat sebentar, karena setelah itu akan digantikan dengan address citibank yang asli berbarengan dengan keluarnya pop-up window (lihat gambar di bawah).
Nah pop-up window inilah yang sebenarnya di-generate oleh website Rusia itu dan se olah2 harus kita isi dengan data2 kartu kredit kita.
Jangan sekali2 memasukkan data kartu kita .
Teman saya secara iseng-2 mengujinya dengan memasukkan sembarang angka. Pop-up window langsung berganti dengan tulisan (yang terjemahan bebasnya) "Verifikasi email telah berhasil dilakukan".
Dia tidak tahu kalau data yang dimasukkan adalah "sampah"........!!!! !
Ha ha ha ha ha.........! !
Sebarluaskan informasi ini.......!! !! !
1 komentar:
Hahaha.........
satu kalimat buat si hacker "kena deh..."
Posting Komentar